Postingan

Verifikasi dan Validasi Mode oleh Valent

Proses verifikasi dan validasi model merupakan langkah penting dalam memastikan keandalan dan representasi yang akurat dalam pemodelan dan simulasi.  Verifikasi model melibatkan peninjauan terhadap teori matematis yang digunakan, memeriksa implementasi komputasi, verifikasi kode, serta analisis kesalahan numerik. Di sisi lain, validasi model melibatkan perbandingan dengan data eksperimental, uji sensitivitas terhadap parameter, analisis kesalahan model, pengujian kinerja, dan revisi model jika diperlukan. Proses ini mengarah pada kepercayaan bahwa model tersebut dapat diandalkan dan bermanfaat dalam merepresentasikan sistem yang diteliti. Soal Essay: 1. Jelaskan perbedaan antara verifikasi model dan validasi model.    Jawaban: Verifikasi model berkaitan dengan memastikan bahwa model yang dikembangkan sesuai dengan prinsip-prinsip matematis dan implementasi komputasi yang benar. Sementara validasi model melibatkan perbandingan hasil model dengan data eksperimental serta uji terhadap sen

Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD) oleh Valent

Diagram Simpul Kausal (Causal Loop Diagram/CLD) adalah alat visual yang digunakan dalam sistem dinamika untuk menggambarkan hubungan kausal antara variabel dalam suatu sistem. Berikut adalah contoh penerapan Diagram Simpul Kausal (CLD) dalam konteks tertentu: Contoh Penerapan Diagram Simpul Kausal (CLD): Penurunan Kualitas Udara di Kota 1. Variabel Utama: Kualitas Udara    - Peningkatan Polusi Udara (Positif): Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan pabrik menyebabkan peningkatan emisi gas buang.    - Pengurangan Hijauan Kota (Negatif): Penebangan pohon dan pengurangan area taman kota mengurangi kapasitas penyerapan karbon dioksida. 2. Variabel Pendukung: Faktor Peningkatan Polusi Udara    - Peningkatan Jumlah Kendaraan (Positif): Pertumbuhan populasi dan urbanisasi meningkatkan jumlah kendaraan, menyebabkan peningkatan polusi udara.    - Peningkatan Aktivitas Industri (Positif): Pertumbuhan industri menyebabkan peningkatan emisi limbah gas industri. 3. Feedback Loop (Umpan Balik)  

berita Uhamka Oleh Valent

Berikut adalah berita berita seputar UHAMKA yang saya rangkum sedemikian rupa Berikut berita berita tersebut oleh Valent Destra Pasha (2103015092) Berita UHAMKA 1 Berita UHAMKA 2 Berita UHAMKA 3 Berita UHAMKA 4 Berita UHAMKA 5 Berita UHAMKA 6 Berita UHAMKA 7 Berita UHAMKA 8 Berita UHAMKA 9 Berita UHAMKA 10 Berita UHAMKA 11 Berita UHAMKA 12 Berita UHAMKA 13 Berita UHAMKA 14 Berita UHAMKA 15 Berita UHAMKA 16 Berita UHAMKA 17 Berita UHAMKA 18 Berita UHAMKA 19 Berita UHAMKA 20 Berita UHAMKA 21 Berita UHAMKA 22 Berita UHAMKA 23 Berita UHAMKA 24 Berita UHAMKA 25 Berita UHAMKA 26 Berita UHAMKA 27 Berita UHAMKA 28 Berita UHAMKA 29 Berita UHAMKA 30 Berita UHAMKA 31 Berita UHAMKA 32 Berita UHAMKA 33 Berita UHAMKA 34 Berita UHAMKA 35 Berita UHAMKA 36 Berita UHAMKA 37 Berita UHAMKA 38 Berita UHAMKA 39 Berita UHAMKA 40 Berita UHAMKA 41 Berita UHAMKA 42 Berita UHAMKA 43 Berita UHAMKA 44 Berita UHAMKA 45 Berita UHAMKA 46 Berita UHAMKA 47 Berita UHAMKA 48 Berita UHAMKA 49 Berita UHAMKA 50 Berita UHAMK

Contoh Simulasi Berbasis Software PowerSIm oleh valent

Contoh Simulasi Berbasis Software PowerSIm Simulasi model menjadi esensial dalam memahami perilaku suatu model yang telah dibangun. Ada beragam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk tujuan ini, dan di antaranya adalah Vensim, Dynamo, Ithink, Stella, dan Powersim. Powersim, khususnya, menonjol dalam pembangunan dan simulasi model dinamik. Model dinamik dalam Powersim merupakan kumpulan variabel yang saling memengaruhi sepanjang waktu. Setiap variabel merepresentasikan besaran nyata atau dibuat sendiri, dengan nilai numerik yang sudah terkait erat dengan dirinya sendiri. Ketika model disimulasikan, variabel-variabel ini saling terhubung membentuk sistem yang mampu menirukan kondisi sebenarnya dengan baik. Powersim menggunakan stock flow diagram untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Stock, dalam hal ini, mengumpulkan dan merepresentasikan karakteristik keadaan sistem, menjadi dasar pembangkit informasi yang mendasari pengambilan keputusan. Dengan dipadukanny

Contoh aplikasi dalam sistem pemodelan oleh Valent

Simulasi Dalam Sistem Dinamik Simulasi telah menjadi tonggak penting dalam analisis sistem dinamis, memungkinkan para pengkaji untuk memahami perilaku sistem kompleks melalui model yang mencerminkan hubungan sebab-akibat dalam situasi nyata. Sebagaimana dijelaskan oleh Eriyatno (1998), simulasi memungkinkan pemodel untuk menarik kesimpulan tentang perilaku suatu sistem, yang sebanding dengan sistem yang sebenarnya. Dalam konteks ini, beragam perangkat lunak, seperti Dynamo, AutoMod II, dan ProModel, telah menjadi senjata utama para pemodel untuk melakukan simulasi. Mereka dirancang khusus untuk memfasilitasi pemodel dalam menganalisis masalah bisnis yang kompleks dengan penanganan data yang besar dan perhitungan yang rumit. Salah satu keunggulan perangkat lunak dalam pemodelan sistem dinamis adalah kemampuannya dalam menerjemahkan visualisasi diagram loop kausal ke dalam stock flow diagram. Stock flow diagram menjadi konsep sentral dalam teori sistem dinamik, di mana stock merepresenta

Pendekatan dalam sistem dinamik oleh Valent

Sistem dinamik merupakan suatu metodologi yang bertujuan untuk memahami masalah kompleks dengan fokus pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi tingkah laku internal suatu sistem. Pendekatan ini menekankan bahwa permasalahan dalam sistem dinamik bukan hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, tetapi lebih pada struktur internal sistem itu sendiri.  Filosofi kausal, yang menekankan hubungan sebab akibat, menjadi landasan bagi metodologi ini, dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem. Metodologi sistem dinamik melibatkan sejumlah tahapan yang dimulai dengan identifikasi dan definisi masalah dalam konteks dunia nyata. Pada tahap ini, pemilihan tema kajian, variabel kunci, dan penentuan batasan waktu menjadi langkah awal. Selanjutnya, konseptualisasi sistem dilakukan dengan merumuskan hipotesis dinamis berdasarkan teori perilaku terhadap masalahnya, membangun peta struktur kausal menggunakan alat bantu seperti causal